Kamis, 15 Maret 2018

Alasan orang-orang tidak menggunakan identitas asli di Internet


Beberapa alasan mungkin karna ingin lebih bebas di internet, karena jika menggunakan identitas asli, banyak orang pasti takut untuk menulis sesuka hati mereka karena ada peraturan hukum yang mengatur tentang hate speech maupun tentang penyebaran informasi palsu / hoax. Dengan menggunakan identitas palsu / anonim, banyak oknum yang dapat menyebarkan hoax tanpa takut untuk ditangkap. Alasan lain bisa saja untuk tujuan penipuan, penipu menggunakan identitas palsu ataupun menggunakan identitas orang lain untuk transaksi jual-beli, sehingga identitas asli dia tidak diketahui. Kalau saya sendiri sudah pasti memakai identitas asli untuk keperluan komunikasi seperti akun Line, Whatsapp, Instagram, Facebook, dan lain-lain.

Dampak Positif dan Negatif Internet pada Remaja


Dampak positif : Informasi bisa didapatkan dimanapun dan kapanpun asalkan ada konektifitas ke internet. Komunikasi dengan orang-orang tersayang seperti keluarga, saudara, teman-teman menjadi lebih mudah. Contohnya saja dengan setiap anggota keluarga memiliki sebuah smartphone dan whatsapp, kita bisa berkomunikasi dengan mudah, terlebih lagi dengan fitur video call, membuat kita yang mungkin sedang berada jauh dari keluarga bisa terhubung dan melihat wajah keluarga kita. Membuat paper/tugas sekolah maupun kuliah menjadi lebih mudah dengan internet, seperti mencari referensi, mencari ilustrasi gambar untuk presentasi, mencari buku / e-book, dan lain-lain. Proses jual-beli pun dengan sangat mudah bisa dilakukan di internet, dapat menghemat waktu dan tenaga.

Dampak negatif : Dari banyaknya dampak positif internet pada remaja, internet juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif yang paling di ketahui atau common adalah sudah pasti pornografi. Anak usia remaja dengan sangat mudah bisa mengakses pornografi di internet. Dampak negatif internet lainnya adalah penipuan, jika melakukan transaksi jual-beli melalui internet, penipuan marak/sering terjadi. Penculikan juga bisa berawal dari internet dengan modus 'ketemuan'. Sama halnya kecanduan game, kecanduan internet pun banyak terjadi di anak remaja sekarang, menghabiskan waktu lebih dari 6jam sehari berinternet.



Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More