Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem
pengolahan data menjadi informasi yang berkualitas dan digunakan sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan
analisis. Dengan kata lain, sistem informasi berbasis komputer mengandung arti
bahwa komputer memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pembangkit
informasi. Melalui integrasi yang dimiliki antar subsistem, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan berkualitas
sesuai dengan manajemen yang membutuhkan. Secara teori, penerapan sistem
informasi memang tidak harus menggunakan komputer. Tetapi pada prakteknya sistem
informasi tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya komputer.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi, dan basis komputer.
Ø Fokus awal pada data, Pengolahan Data Elektronik
(EDP)-Data Prosessing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Ø Fokus baru pada informasi, Konsep penggunaan
komputer sebagai SIM
Ø Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem
Pendukung Keputusan
Ø Fokus pada Komunikasi, perhatian difokuskan
pada otomatisasi perkantoran
Ø Fokus
potensial pada konsultasi, Sistem Pakar
Sistem
Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Beberapa
ahli di bidang ilmu manajeman pernah menjelaskan mengenai manajemen sistem
informasi, diantaranya adalah:
1. Raymond McLeod Jr
Menurut
Raymond McLeod Jr, pengertian management information system adalah suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna yang
memiliki kebutuhan yang sama.
Informasi
tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya tentang apa
yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang
mungkin terjadi di masa depan.
2. Nash dan Robert
Menurut
Nash dan Robert, manajemen sistem informasi adalah kombinasi dari user/orang,
teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki tujuan
tertentu.
Tujuannya
adalah untuk mendapatkan jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan
memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian di internal suatu organisasi/
perusahaan.
3. Bodnar dan Hopwood
Menurut
Bodnar dan Hopwood, management information system adalah kumpulan dari
perangkat keras/ hardware maupun perangkat lunak/ software untuk
mentransformasikan data ke dalam suatu bentuk informasi yang lebih berguna.
4. James O’Brien
Menurut
James O’Brien, management information system adalah kombinasi dari setiap unit
yang dikelola oleh user atau manusia, hardware, software, jaringan komputer dan
jaringan komunikasi data, dan juga database yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi tentang suatu organisasi.
5. James AF Stoner
Menurut
James AF Stoner, pengertian sistem informasi manajemen adalah metode formal
yang memberikan pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat
dipercaya, dan dapat mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan,
pengawasan, serta fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
6. Danu Wira Pangestu
Menurut
Danu Wira Pangestu, manajemen sistem informasi adalah kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data
untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen di
dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
7. Gordon B. Davis
Menurut
Gordon B. Davis, management information system adalah sebuah sistem yang terintegrasi
antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk
menunjang jalannya operasional, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan di
dalam sebuah organisasi/ perusahaan.
8. Azhar Susanto
Menurut
Azhar Susanto, manajemen sistem informasi adalah kumpulan/ group dari sub
sistem/ komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu
sama lain dan memiliki fungsi dalam hal pengevaluasian, pengendalian dan
perbaikan berkelanjutan.
9. Joel D. Aron
Menurut
Joel D. Aron, management information system adalah sebuah sistem informasi yang
memberikan informasi/ data yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam mengambil
keputusan.
Tujuan
Sistem Informasi Manajemen
Sesuai
dengan penjelasan di atas, sebagai salah satu bentuk strategi di dalam internal
perusahaan maka penerapan management information system memiliki beberapa
tujuan dan fungsi berikut ini:
•Pengumpulan
data dapat menyediakan informasi yang bisa mendukung pengambilan keputusan.
•Informasi
berguna dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan juga perbaikan lanjutan.
•Sitem
informasi bisa dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan harga produk, jasa
maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.
Fungsi
Manajemen Sistem Informasi
Management
information system memiliki fungsi utama yang harus bermanfaat dalam
operasional suatu organisasi, diantarannya:
•Mempermudah
manajer untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan mendelegasikan pekerjaan
kepada semua anggota tim melalui hubungan satu komando atau koordinasi.
•Data yang
tersaji menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih akurat dan tepat waktu.
•Dapat
menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun menurunkan
biaya organisasi.
•Melalui
sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.
Contoh
Sistem Informasi Manajemen
Dalam
perusahaan yang besar dan sudah berdiri lama biasanya sistem informasi sudah
terstruktur dengan sangat baik dan sudah terprogram. Management information
system mengatur bagaimana interaksi di dalam perusahaan maupun perusahaan
dengan lingkungan bisa bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku, misalnya
dalam sistem informasi produksi, sistem informasi pemasaran maupun dalam
kegiatan lainnya.
Beberapa
contoh penerapan sistem informasi dalam perusahaan diantaranya:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Perusahaan
menggunakan sistem ERP untuk mengelola dan melakukan pengawasan yang saling
terintegrasi pada unit bidang kerja accounting, keuangan, pemasaran, sumber
daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Seperti
namanya, Supply Chain Management bergerak untuk menyajikan data-data secara
terintegrasi terkait suplai bahan baku, seperti pemasok, produsen, pengecer
hingga ke konsumen terakhir.
3. Transaction Processing Sytem (TPS)
Sebuah
program yang berguna untuk proses dalam jumlah yang besar dan terjadi secara
rutin. Biasanya diaplikasikan pada manajemen gaji dan investaris.
4. Office Automation System (OAS)
OAS paling
sering diterapkan, baik pada perusahaan besar maupun kecil yang berguna untuk
melancarkan sistem informasi melalui pengintegrasian server-server komputer
dalam internal perusahaan.
5. Informastic Management System (IMS)
IMS berguna
untuk mendukung spektrum tugas-tugas di dalam perusahaan dan bisa digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan. Dalam penerapannya, beberapa fungsi
informasi disatukan melalui program komputerisasi seperti e-procurement.
6. Knowledge Work System (KWS)
KWS akan
mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam perusahaan. Dengan pengetahuan
baru tersebut, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan
mereka.
7. Informatic Management System (IMS)
Sistem
informasi ini berfungsi untuk mendukung spektrum berbagai pekerjaan dalam
organisasi. IMS juga digunakan untuk membantu melakukan analisis pembuatan keputusan,
dan dapat menyatukan beberapa fungsi informasi program komputerisasi, seperti
e-procurement.
8. Decision Support System (DSS)
DSS dapat
membantu para manajer dalam membuat keputusan dengan cara mengamati lingkungan
suatu organisaisi. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang
mengamati besar pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
9. Expert System (ES) dan Artificial
Intelligent (A.I.)
Management
information system yang satu ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk
menganalisisi pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang
telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ESS
akan membantu manajer dalam hal berinteraksi dengan lingkungan organisasi/
perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
Kesimpulan
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi manajemen (pengguna) yang memiliki kebutuhan
tertentu. Yang bertujuan untuk mengumpulan data yang bisa mendukung pengambilan
keputusan, membantu dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan juga
perbaikan di masa yang akan datang, juga berguna untuk perhitungan harga produk
dan jasa, dapat juga untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/sistem-informasi-manajemen.html
https://www.kompasiana.com/ervanhasby/5718ef2f61afbdc10a007217/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis
http://ayu_ws.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38695/Evolusi+dan+Aplikasi+Sistem+Informasi+Berbasis+Komputer.pdf
0 komentar:
Posting Komentar